Selasa, 02 Januari 2018

PESONA GUA TANPA NAMA (Kabupaten Raja Ampat)




Sebagai ibu kota kepulauan yang terkenal  dengan  berbagai  destinasi  wisata underwaternya, Raja Ampat kini punya satu wisata gua  yang  tidak kalah cantik. Dari   beberapa  tempat  wisata  yang  saya  datangi  di Raja Ampat, namun  keindahannya lebih indah  dari  pada itu. Ya Gua Mahkota  Raja merupakan  suatu gua yang letaknya persis  didekat bandara manrinda, ibu  kota   kabupateng Raja Ampat. Secara khusus gua cantik ini belum bernama, namun masyarakat  menyebutnya dengan nama gua Mahkota  Raja.
Untuk  menuju gua ini kita harus menuju medan yang cukup terjal, karena gua ini baru saja ditemukan oleh masyarakat setempat, ditambah dengan kondisi jalan yang menanjak maka itu perlu lebih berhati-hati  saat hendak berkunjung ke gua ini. Saran saya lebih baik gunakanlah  sepatu yang tidak membuat anda gampang terpeselet.
Menurut  para ahli geologi  gua ini diperkirakan   berumur  10 juta  tahun,  lebih  muda  dari  pada pada gua-gua tua pada umumnya yang  berumur 100 juta tahun. Terlihat dari  bentuk batu yang  masih sangat muda dan akan terus bertambah, haruslah berhati-hati  bila salah kita akan menginjak  stalagmite (batuan bertumbuh  hasil  endapan  stalaktit  yang  menetes).   Saat kami telah tiba tepat didepan mulut gua Mahkota Raja, saya sangat kagum melihat  gua ini di daerah asal saya sendiri, memang sebelumnya saya pernah melihat gua yang sama didaerah Wonogiri Jawa tengah, namun yang satu ini, beda cerita masih sangat murni belum tersentuh alat-alat teknologi seperti lampu penerangan yang dipasang dalam gua.


Gua Mahkota  Raja ini dihiasi  stalaktit-stalaktit cantik  di dalamnya. stalaktit  yang berukuran besar  membentang  lebar, sampai stalaktit yang  ramping-ramping menjulang keatas mirip seperti tirai. Luar biasa sangat memikat.  Di dalam gua terdapat enam ruang, hanya  saja saya sampai di ruang ke lima bersama teman-teman. Menurut pemandu, di ruang ke enam hanya bagi mereka  yang berkemampuan khusus saja  saja yang bisa memasuknya.
 Satu persatu ruanganpun saya masuki pada ruang pertama seperti hall   di penuhi  oleh  burung-burung Wallet  yang  terbang  bebas,  mereka sama sekali tidak menganggu kami.  Diruang kedua  terdapat  batu-batu stalaktit cantik persis seperti yang  pernah  saya  lihat di gua gong Mrica Wonogiri. Posisi ruangan ketiga terasa hembusan angin seperti angin  yang berasal  dari  AC sampai membuat kita terlena, dari  arah bawa yang bikin  kita sadar disitulah penjaga gua Mahkota Raja, yaitu si Ular kecil hitam  entah jenisnya apa mungkin mematikan ataupun tidak. Kata pemandu ada lima ekor ular penjaga gua. Mereka akan melintang  di jalur  tembusan  ruang  ketiga  keruang ke empat, kalau sudah begitu maka pengunjung tidak di ijinkan untuk masuk kedalam inti gua. Melangkah lagi pada ruang  keempat suasana ruang keempat seperti tempat khusus para raja, dipojokkan sebelah kanan ruang keempat terdapat suatu tempat tinggi seperti singgasana, dengan hamparan batu-batu stalaktit menanjak kearah ruang  kelima, terdapat juga sebuah batu yang menjulang keatas menyerupai  mahkota, oleh sebab itu  batu itu dinamakan Mahkota Raja. Memasuki  ruang terakhir yaitu ruang kelima  saya  semakin kagum karena,  seluruh ruangan  terlihat seperti suatu tempat pertapaan suatu batu  yang dikeliling oleh air.


Setelah berkunjung disetiap sudut-sudut gua, saya berserta para pengunjung lain melangkahkan kaki keluar dari gua Mahkota Raja, tak lupa juga saya melihat pada satu titik depan mulut gua terdapat gambar tangan manusia purba beserta gambar-gambar bercorak matahari maupun binatang.  Sangat bersyukur untuk melihat pemandangan gua  nancantik dan eksotis ini.

 Ya Hal  yang harus di perhatikan ketika ingin kita berkunjung ketempat ini, datanglah dengan sikap yang sopan, janganlah berkata-kata tidak baik, agar kitapun aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Permisilah terlebih dahulu jika  hendak  kemari.
Raja Ampat indah hanya saya dan kamu yang menjaganya !



BY :MEYSARA  SABA
(saya merupakan pekerja freelance diraja ampat, dan juga membantu di kantor Tourism Information Center  Raja Ampat).

Minggu, 10 Desember 2017

PERAN MEDIA SOSIAL BAGI HOMESTAY LOKAL RAJA AMPAT



Sebagai salah satu tujuan destinasi wisata Indonesia, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, selalu menjadi incaran para wisatawan local maupun internasional. Mengapa tidak dengan kekayaan alam yang masih lengkap  dan terumbu karang terbanyak serta spesies berbagai ikan diseluruh dunia, tentu saja memikat banyak hati para wisatawan.
 Dalam  perkembangan  dunia pariwisata  Raja Ampat, media social sebagai alat komunikasi  marketingpun semakin berkembang dengan berbagai gaya untuk mempromosikan berbagai macam produk. Salah satu langkah untuk mengembangkan promosi yang hebat maka, Dinas  Pariwisata  Kabupaten  Raja Ampat mengadakan pelatihan “Pengelolaan  Homestay  Lokal  Kabupaten  Raja Ampat” bagi para pelaku Homestay pada tanggal  4-5 desember 2017 di Aula Cottage Dolphin Waisai Raja Ampat, jumlah peserta yang hadir 50 orang. Acara dibuka oleh bapak Dr. Angelbert Wader sekretaris Dinas Pariwisata Raja Ampat, dengan pemukulan tiffa sebagai tanda acara telah di buka.  Dihari  pertama  hari  senin  tanggal  4 desember materi  yang disampaikan oleh Bapak  Poernomo  Anshori  tentang apa itu  Pokdarwis  dan Desa Wisata, secara terperinci beliau menjelaskan bahwa bahwa Desa wisata yang mereka bangun bukanlah hal yang madu karena dibutuhkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah, masyarakat sendiripun harus diberikan pemahaman apa itu desa wisata, menghilangkan persepsi negative tentang homestay, serta mengelolah suatu produk local untuk peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri. Materi hari kedua hari  selasa tanggal 5 desember yang dijelaskan oleh Ibu  Irma  Riana Simanjuntak  adalah  peran  media  social untuk  pemasaran  Homestay  local.  Secara  terperinci  internet  untuk dunia marketing  bisa  membawa  dampak  yang  cukup  besar  bagi  homestay dan  promosi hebat  bagi  setiap destinasi-destinasi. Lebih lanjutnya  apakah  dalam promosi produk /homestay local  kita yang mengelolah sendiri ataupun orang lain, segala  data ada harus sesuai dengan fakta dilapangan agar para pelanggan  tidaklah  kecewa ketika langsung ke homestay. Ibu Irma juga menambahkan  cara-cara untuk mempromosikan homestay yaitu dengan cara membuat video,  meme, dan  memotret pemandangan.
Dengan  diadakkan  pelatihan  Pengelolaan  homestay  diharapkan  agar  pelaku  homestay  bisa  lebih  aktif  untuk  mempromosikan  homestay  yang mereka miliki serta bagaimana  memiliki insiatif untuk membentuk suatu desa wisata   sesuai dengan  keunggulannya masing-masing.
       Siapa lagi yang mampu membuat diri kita maju kalau bukan diri kita, mulai dari langkah kecil dari diri kita untuk kemajuan kita sendiri.


Minggu, 24 September 2017

INFO PENGINAPAN DIWAISAI RAJA AMPAT


ada beberapa akomodasi untuk kamu yang ingin menginap di penginapan-penginapan di Raja Ampat, apalagi buat kamu-kamu yang suka traveling dan ingin merasakan suasana untuk snorkeling dan daving saya ada punya refrensi di bawah ini :

1. WAISAI  BEACH HOTEL

waisai beach hotel terletak di jalan Ahmad Manunggai, kurang lebih 5 menit dengan berkendara dari pelabuhan Waisai. Tersedia 10 kamar dengan fasilitas  ac, tv, shower dengan air panas dan dingin  di setiap kamar, wifi 24 jam, sarapan pagi dan tersedia juga paket-paket wisata.
kontak :0812-4755-3799

- Waisai beach hotel is locaterd on jl. Ahmad Manunggai, a five-minute drive from the waisai harbour. The then rooms have ac, tv, shower, 24-hour wifi, and include breakfast. waisai beach hotel also offers tours.
contact : 0812-4755-3799


2. RAJA AMPAT CITY HOTEL

 Raja Ampat City Hotel  di jalan Lukas Dailon, kurang lebih 15 menit dari pelabuhan Waisai. Raja Ampat City hotel menawarkan 11 kamar dan 4 cottage. Fasilitas yang tersedia, ac, televisi dan tersedia sarapan pagi. kontak: 0812-481368

-Raja Ampat City Hotel is located on jln. Lukas Dailon, a fifteen minute drive from the Waisai harbour. The eleven rooms and four cottages have ac, tv and include breakfast.
contact : 0812-481368


3. MARAS RISEN HOTEL

Hotel maras risen di jalan Abdul Arfan, kurang lebih dari 5 menit berkendara dari pelabuhan Waisai. Menawarkan 20 kamar dengan fasilitas, ac, tv, restoran, dan sarapan pagi. fasilitas lain yang di tawarkan, penyewaan mobil dan pertemuan dengan kapasitas  50 orang. kontak : 0852-4415-1010, 0813-5562-6969

-Hotel maras risen is located on jln. Abdul Arfan, a five minute drive from the waisai harbour. The hotel has 20 rooms with ac and tv as well as a restaurant. Breakfast  is included and the hotel can arrange car rental and tours. Hotel maras risen has a conerence room that can accommodate 50 people. 
contact: 0852-4415-1010, 0813-5562-6969

4. NAJWA INDAH

Penginapan Najwa Indah, terletak di jalan, Yan Mamoribo Waisai, tersedia 15 kamar dengan fasilitas, ac dan kipas angin pada tiap kamar, tv, wifie 24 jam, tersedia sarapan pagi, serta tiap kamar juga dilengkapi dengan ruang tamu. 
kontak : 0852-4370-9170

-Najwa Indah, located on jl. Yan Mamoribo waisai, has 15 rooms, each with ac and fan, tv, 24 hour wifi and a seating room, breakfast is included.
contact :0852-4370-9170

5. DORMAVRA 

Penginapan Dormavra kurang lebih 10 menit berkendara dari pelabuhan Waisai. Menyediakan 10 kamar fasilitas  ac, tv, kipas angin, wifi 24 jam serta tersedia sarapan pagi. 
kontak :0822-3844-6780

-Dormavra, located fifteen-minutes drive from waisai harbour. Has ten rooms, each with ac, tv, fan and 24 hour wifi. Breakfast is included.
contact :0822-3844-6780

6. PENGINAPAN MARCY

Penginapan Marcy berjarak kurang lebih 10 menit berkendara dari pelabuhan Waisai. Menawarkan 16 kamar. Fasilitas tersedia ac, tv, shower dengan air panas dan dingin, serta sarapan pagi.
kontak : 0823-9793-834

-Mercy, located a ten-minutes drive from the waisai harbour, Has sixteen rooms, each with ac, tv, hot water and breakfast is  included.
contac :0823-9793-834

7. PENGINAPAN DIAN

Penginapan Dian berjarak 15 menit dari pelabuhan waisai. Menyediakan 10 kamar dengan fasilitas ac dan tv pada setiap kamar, serta sarapan pagi.
kontak : 0852-8332-2261

contact :  0852-8332-2261


8. PENGINAPAN WAISAI INDAH

Penginapan waisai indah menawarkan 18 kamar dengan fasilitas  ac, tv dan kipas angin. Berjarak 10 menit dari Pelabuhan waisai dengan berkendara.
kontak : 0852-4415-5204

-waisai indah, has eighteen rooms, each with ac, tv and fan. Located ten-minutes drive from waisai harbour.
contact : 0852-4415-5204

9. PENGINAPAN  MARLEY

Penginapan Marley menawarkan 5 kamar dan berjarak 5 menit dengan berkendara dari pelabuhan waisai. 
kontak : 0852-5466-7181

-Marley, has five rooms and located a five-minutes drive from waisai  harbour. 
contact : 0852-5466-7181

10. PENGINAPAN NOVALIN

Penginapan Novalin di jl. Kimindores, menawarkan 12 kamar dengan fasilitas standar dan harga yang cukup .
kontak : 0823-6576-0555

-Novalin, located on jl. Kimindores. Has twelve rooms with standar facilities and lowe price.
 Contact :0823-6576-0555

11. PENGINAPAN WEFO

Penginapan WEFO berjarak 10 menit  dengan berkendara dari pelabuhan Waisai. Menyediakan 8 kamar dengan fasilitas ac, tv, shower dengan air panas dan dingin serta wifie 24 jam.
kontak : 0823-9945-6720

- wefo, located ten-minutes drive from waisai harbour. Has eight rooms, each with ac, tv, hot water and cold, wifi 24 hour. 
Contact : 0823-9945-6720


silahkan di pesan :

sumber : book of Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat
waisai, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat -Papua Ampat
www.gorajaampat.com/ww.diverrajaampat.com

Pelampung “Sasi” Pelindung Raja Ampat


Kepulauan Raja Ampat  adalah   jantung  segitiga  karang dunia (Heart of the Coral  Triangle), dan telah diakui  sebagai suau salah satu kawasan yang memiliki terumbu karang terbaik didunia. Kekayaan  yang  melimpah serta  potensi  wisata  yang  mantap  menjadikan  Raja  Ampat  sebagai  garda  depan  dari  dunia  pariwisata Papua  Barat.
Namun  dalam  beberapa  tahun belakangan  ini  berbagai  special  local  terancam  punah  ditemukan  di kawasan  ini seperti, Penyu, Hiu, Paus, Pari manta, Dugong dan  lumba-lumba. Bukan  hanya itu saja  perusakan  terhadap  terumbu  karang pun semakin  bertambah  di berbagai  titik dikawasan  wisata  Raja Ampat. Akibat dari  cara penangkapan ikan yang salah, wisatawan yang  berdatangan dan mengijak terumbu karang tanpa tahu dampak negatifnya, dan banyak hal lainnya. Menandakan berbagai pengalaman  di beberapa  daerah  menjadi  peringatan  bagi  kabupaten  Raja Ampat  untuk mengantisipasi  secara  cepat  dampak  kedatangan wisatawan  yang  berlebihan.
Untuk  mengembalikan semua potensi yang mulai rusak  maka  Asosiasi  Usaha  Homestay  Lokal  Kabupaten  Raja Ampat, beserta  aktivis ekosistem asal  Australia  Norman  Van “Hoff,  pada hari sabtu sampai senin 2 – 4 september bekerjasama dengan masyarakat Kampung Arrevie, Bantanta Utara melakukan  langkah yang baik yaitu,  penempatan  pelampung  di dua  lokasi  baru  dimana “Sasi”  sebagai  penanda  untuk  pengembangan  kembali terumbu karang  dan ikan di daerah  Bantanta Utara tepat di depan dua Homestay Yenkarom homestay dan Krisiba homestay. “Dilarang Mancing disini Dilarang, buang jangkar di sini Ikan banyak Karang sehat Pariwisata berkelanjutan, Semuanya butuh kerja sama Masyarakat local” suatu harapan yang di sampaikan oleh Christ Sauyai salah satu pelaku Asosiasi  Usaha  Homestay  Lokal Kabupaten  Raja Ampat.
Bersyukurlah  bahwa dengan pemasangan pelampung “Sasi” maka  peningkatan  terumbu karang dan ikan dalam jangka waktu kedepan bisa meningkatkan kembali pendapatan ekonomi masyarakat Raja Ampat kedepan, entah di bagian pariwisata maupun lainnya. Bukan hanya Raja Ampat masa sekarang yang merasakan, namun generasi-generasi masa depan juga yang akan menikmatinya. Mari sama-sama kita bergandeng untuk menjaga.
“Raja Ampatku, masa depan negriku “

By : Meysarah  Saba
Masyarakat Raja Ampat

Kamis, 21 September 2017

Mengapa Harus Wisata Ke Raja Ampat sih?

Raja Ampat memiliki begitu banyak destinasi yang dapat kamu kunjungi sepanjang tahun.
Daerah kabupaten terbaru ini tidak pernah sekalipun sepi dari pada sang peminat dunia snorkling dan daving.
tapi, sebelum menyebut Raja Ampat secara keseluruhan apakah kalian sendiri sudah tahu apa saja tempat destinasi wisata yang wajib kamu tahu?...
hum,,... kemungkinan dari kita sendiri banyak tidak tahu.
yuk lebih tahu banyak tentang Raja Ampat.

1. Teluk Kabui
ini adalah teluk terindah Di Raja Ampat yang berada di pulau Waigeo. Waktu tempuh dengan   spedboat dari Waisai (Ibu kota Raja Ampat di pulau Waigeo) 1 jam. Teluk tenang  ini dipenuhi hamparan pulau-pulau karst kecil aneka bentuk. 

2. Pasir Timbul
ada beberapa lokasi pasir timbul atau gosong di Raja Ampat, tapi yang paling sering didatangi adalah pasir timbul di depan pulau Kri. Dari Wasai ditempuh dengan speedboat sekitar satu jam. Tempat  in paling cocok untuk  berfoto narsis dengan latar belakang laut biru tak bertepi dan awan berarakan.

3. Blue Cave di The Passage
gua ini sebenarnya belum ada nama, setidaknya begitulah. karena warna airnya yang biru terjenih, bolehlah kita namai gua yang berada di passage (bagian dari teluk kabui) ini blue cave. speedboat hanya bisa disandarkan di mulut gua yang kecil berbentuk segitiga dan terendam air.

4. Kampung Wisata Arborek
Berada di pulau Arborek, untuk kesini dengan speedboat dari Waisai butuh 1 jam. Disini  anda bisa berinteraksi dengan penduduk lokal. susurrilah jalan kampungnya yang tertata  rapi untuk melihat gereja, pemakaman, rumah-rumah sederhana penduduk gedung sekolah dasar. jangan lupa untuk berfoto juga dengan anak-anak yang sendang latihan menari, serta air lautnya yang sangat jernih ^_^.

5. Pulau Koh
Lokasinya di dekat pulau Kri dan pasir timbul. pulau kecil yang berpasir putih ini tak berpenghuni. cocok untuk sekedar leyeh-leyeh dan main air.

6. Pulau Mios Kon
Mios kon adalah sebuah pula kecil yang ditumbuhi banyak pohon yang merupakan tempat tinggal kawanan kalelawar. Pantai dengan pasir halusnya juga sangat asyik buat direnangi atau sekedar buat berfoto-foto.

7.Kampung Sawinggrai
Inilah salah satu tempat untuk menonton aksi burung Cenderawasih. Kampung ini terletak di pesisir selatan Pulau Gam. Perjalanan dari Waisai naol speedboat 1 jam lebih. Dengan ditemani pemandu wisata anda masuk hutan selam 30 menit untuk tiba di tempat pemantauan. paket nonton cenderawasih digabung dengan memberi makan ikan dijual dengan harga Rp 100.000 per orang. Tapi kalau hanya mau memberikan makan ikan saja, satu rombangan bisa membeli sebaskom makanan ikan seharga Rp 200.000.

8. Bukit Pianemo/Fainemo
Gugusan pulau Piaynemo terletak di sebelah barat Mansuar Area, tak jauh dari Fam Lagoon. Dengan speedboat dari Waisai kesini butuh 2 jam. Ada 4 bukit yang bisa didaki dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Bukit Utamanya yang sudah diberi panggung berpagar mudah dinaiki karena sudah ada anak tangga kayuhnya. paling membutuhkan waktu 10 menit untuk naik. Tempat ini menjadi primandona baru  Raja Ampat, karena pemandangan yang tersuguh mirip Wayag.

9. Piaynemo Lagoon
nah, tempat ini juga jarang disinggahi rombongan trip, padahal lokasinya tepat di sebrang bukit Piaynemo. Tapi karena jalan masuknya cukup sempit dan dangkal, jadi speedboat yang agak besar tak bisa masuk. Air di laguna ini hijau muda, sangat cantik terutama kalau dilihat dari menara pandang yang ada  di ujung laguna.

10. Fam Lagoon
Laguna ini terletak di ujung barat Mansuar Area dan terdiri dari karst. Dengan Speedboat memakan waktu sekitar dua jam dari Waisai. Biasanya turis mengeliling laguna ini dengan speedboat untuk ngepot diantara pulau-pulaunya. Pulau karang tinggi, rendah, menyembul disana-sini, dalam posisi yang seakan dijatuhkan.

11. Palau Yeben
pulau ini akan dilewati saat ke Piaynemo dan Fam Lagoon. Ada pulau Yeben kecil yang benar-benar hanya seonggok batuan karst yang ditumbuhi tanaman dengan pasir putih di sekelilingnya. Tapi tak ada tempat berteduh di sini.

12. Wayag
Nama Wayag telah menjadi begitu tenar seiring dengan nama Raja Ampat yang juga makin populer. Siapapun  yang berkesempatan ke Raja Ampat pasti ingin naik ke bukit Wayag untuk melihat pemandangan yang sering menghiasi artikel atau brosur tentang Raja Ampat. Belum sah deh ke Raja Ampat kalau belum naik bukit Wayag.Wayag berada diujung barat laut perairan Rajat Ampat dan ditempuh 3-4 jm dari Waisai dengan speedboat. Jalur naik ke bukitnya cukup curam dan penuh karang tajam, tapi hanya butuh 30 menit untuk tiba dipuncaknya.

13. Kali Biru diTeluk Mayalibit
Satu lagi secret spot do Raja Ampat, tepatnya di teluk Mayalibit di pulau Waigeo. Masih jarang sekali rombongan trip yang singgah kesini. Kali biru namanya.Dan airnya memang sangat biru-biru entah dari mana bisa seperti itu.

14. Manta Point
Manta Point atau sering disebut juga Mnata Sandy di kenal sebagai cleaning atau mating station ikan pari manta. di sinilah ikan bersirip lebar itu sering terlihat berputar-putar, dalam jumlah belasan, betah ditonton para penyelam berjam-jam. Dan karena  visibility yang bagus, yang hanya sknorkelingpun bisa melihatnya dengan jelas. Apalagi terkadang ikan-ikan ini berenang  hingga  ke permukaan.

15. Gua Keramat
Disebut  Gua Keramat karena ada makam depan gua. Dan uniknya, ada terpatri kaligrafi "Allah" dibagian atas mulut gua yang terbentuk secara alami.  Untuk mencapai gua ini harus dengan speedboat. Dan untuk masuk kedalamnya Anda harus nyemplung ke air laut yang memenuhi pintu masuk gua.

16. Danau Ubur-ubur Lenmakana
Sudah tahu'kan, ubur-ubr tak  bersengat bukan cuma di pulau Kakaban  Kalimantan Timur, tapi juga ada di Misool? Tepatnya di danau Lenmakana untuk mencapai Danau yang berbeda  di tengah pulau ini susah sekali. Jalurnya sangat tajam dan curam, tetapi sensasi berenang ditemani oleh Ubur-ubur sangatlah menyenangkan. Ada dua jenis ubur-ubur di sini, moon jellyfish yang seperti piring transparan mastigias papua yang berwarna oranye.

Dan masih banyaklah destinasi-destinasi wisata yang bisa kamu jangkau. so, jika ingin berwisata, mulai menabung dari sekarang untuk mewujudkan impianmu ke  Raja Ampat.

#by:meysarah saba


sumber :Mytrip/episd/vol 28/2016

Rabu, 25 Februari 2015

“Piring Gantung Sejarah dan Fungsinya”





Piring Gantung  adalah piring keramik China yang bergambarkan ukiran-ukiran hurus china, lukisan, gambaran hewan (Naga), dan berbagai ormanen lainya. Bagi masyarakat Papua khususnya suku Biak dan Serui  piring gantung merupakan  sebuah benda yang sangat berharga dan banyak fungsinya.
               Dalam sejarah panjang  piring gantung  bukanlah berasal dari Papua, benda  berharga ini sejak berapa abad silam dibawah langsung dari china oleh para pedagang-pedagang china. Maluku khususnya Kepulauan Banda sebagai penghasil rempah-rempah, memiliki andil yang cukup besar atas penyebaran piring antik di tanah Papua. Ada sebagian pedagang China yang penasaran dengan keindahan Papua mengambil keputusan untuk melihat lebih dekat Mutiara dari timur ini. menurut beberapa cerita rakyat Papua , para saudagar ini sangat takjub ketika  telah menginjakkan kaki pertama kali di tanah Papua, sepanjang mata memandang hanyalah ketakjuban yang dirasakan. Keinginan menetappun adalah keputusan mereka, namun ada persyaratan yang harus dilewati yaitu harus menikahi anak perempuan kepala suku/tuan tanah terlebih dahulu, setelah itu mereka akan dipersilahkan untuk menetap dengan mengeklaimkan tanah pemberian dari ayah dari perempuan yang dinikahinya. Selain itu ada juga imbalan/penukaran/pemberian dari para pedagang kepada penduduk setempat yaitu piring antik, yang boleh dikenal oleh generasi muda Papua dengan piring gantung, sampai sekarang benda pusaka ini telah dijaga turun-temurun oleh generasi suku Baik dan Serui.
               Banyak orang Papua ataupun para pendatang yang menetap di Papua mengetahui bahwa piring gantung memiliki fungsi sebagai mahar, namun tidak banyak yang mengetahui fungsi lain dari piring antik tersebut. semakin bertambahnya jaman fungsi awal dari piring gantung sebagai maharpun berkembang menjadi multifungsi. Fungsinya tersebut selain sebagai pembayaran mas kawin kepada pihak wanita, piring gantungpun dibeberapa klan memiliki kepentingan untuk keperluan adat, seperti; penyambutan tamu kehormatan acara basu kaki, dan pemotongan rambut bayi yang baru saja lahir.
               Di zaman sekarang sudah banyak generasi-generasi dari kedua suku besar  Papua ini, yang melupakan sepak terjang sejarah asal-muasal dari piring gantung, dan fungsinya selain sebagai mahar. Sayang sekali padahal ketika memfungsikan kembali piring gantung, tentu akan membawa keuntungan yang besar bagi  diri-sendiri. Sebagai identitas budaya yang mengakar beberapa abad silam, benda berharga ini juga mempunyai nilai edukasi, ekonomi dan pariwisata bagi generasi muda Papua Cara yang terbaik adalah melestarikan dengan kemampuan ada pada kita, misalnya menceritakan kembali melalui sebuah artikel/buku, memperlihatkan proses  penyambutan pada turis, dan memaksimalkan dalam proses perkawinan.  Ketika sebuah budaya mulai menghilang, maka tak ada lagi indentitas suatu bangsa.

 “kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi” . @SaraSaba

sumber :
foto tabloidjubi.com, dan nyongshohilait.blogspot.com

Selasa, 24 Februari 2015

Peneluran Penyu di Teluk Wondama


Kawasan Taman Nasiona Teluk Cenderwasih merupakan kawasan yang memiliki sumberdaya alam hayati yang tinggi sehingga tidaklah mengherankan bila di kawasan ini menjadi tempat bertelurnya 4(empat) jenis penyu dari 6(enam)  jenis penyu yang ada di Indonesia. Ke empat jenis tersebut adalah sebagai berikut:
1.       Penyu Hijau (Chelonia mydas)
2.       Penyu Sisik(Eretmochelys imbricate)
3.       Penyu Belimbing(Dermochelys coriacea)
4.       Penyu Lekang(Lepidochelys olivacea)

Pembuatan sarang penyu
Kehadiran penyu di suatu tempat semata-mata tidak hanya karena faktor topografi pantai, kekuatan gemlombang, rintangan yang mempengaruhi kehadiran penyu di pantai. Seperti di pantai Yende, penyu –penyu tersebut mendarat  dan bertelur karena kondisi pantainya yang masih alami dan tidak ada gangguan.

Kegiatan Pengumpulan Telur Penyu
Masyarakat Yende yang bergabung dalam kelompok kader konsevasi Yende telah tergerak untuk mengumpulkan telur-telur penyu ini tak jarang menjadi buruan tangan-tangan jahil yang ingin mengeruk keuntungan ekonomi sesaat.  Mereka awalnya memulai aktivitas penyelamatan penyu ini dengan kondisi sarana dan prasarana seadanya serta berbekal pengetahuan dasar dari alam dan bimbingan pegawai Seksi PTN Wilayah V Roon.

Pada tahun 2013, di Yende dibangunlah demplot penetasan penyu di Mapimono sehingga membantu memudahkan kerja kader konservasi dalam mengumpulkan penyu untuk ditangkarkan. Pada malam hari mereka mendatangi sarang penyu di pantai Yende, lalu mereka  mengumpulkannya dan membawanya ke demplot untuk ditetaskan.

Berkat potensi sumberdaya alam hayati dan usaha konservasi masyarkatnya yang gigih dalam menjaga kelestarian alam, Yende saat ini telah dikenal luas oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Yende telah menjadi tujuan primadona wisata peneluran penyu di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Bagi anda yang beruntung, anda juga dapat terlibat dalam pelestariaan penyu-penyu tersebut ke laut Yende.

Selain peneluran penyu,  daerah ini terkenal akan handycraft alaminya yang selalu digemari oleh para wisatawan. Daerah ini selalu menjadi satu kesatuan paket wisatawan favorit bersamaan dengan Hiu Paus di Kwatisore dan diving.
So.. dimana lagi anda akan mengenal penyu sambil bercengkrama dengan alam kalau bukan di Teluk Cenderawasih. Come join us..... @sarasaba

Sumber: Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Jl.DRS.Essau Sesa-Sowi Gunung-Manokuari-Papua Barat-Indonesia
Email:telukcenderawasih@gmail.com

Website:telukcenderawasih-nationalpark.org

Senin, 17 November 2014

the original chailds from yenbeser (rajaampat island)

beauty little girls. who learn to understand the development of his life around. atmosphere is not like the old, isolated by a space. now all changed, not narrow the scope of my time again, the whole world view nature around me, not only that. we also highlighted by thousands of eyes.
I was a child - a child of yenbeser village, south Waigeo. is the first of Rajaampat which saves a lot of charm.

authenticity children - son of Raja Ampat.
God's precious deposit.
picture by : Kurniawan