TARIAN
DAN NYANYIAN WOR
Tari
dan nyanyian Wor adalah salah satu tarian adat yang terdapat dikabupaten Raja
Ampat.
Tarian
dan nyanyian ini berasal dari para leluhur yang berasal dari kepulauan Biak.
Tari
dan nyanyian Wor pertama kali
dipersembahkan oeh suku Biak Bese sebagai salah satu tarian dalam pesta adat
untuk penjemputan raja atau pembesar yang mengunjungi kampung- kampung di Raja
Ampat.
TARIAN ADAT BINTAKI
Tarian
adat Bintaki berasal dari sebuah yang saat ini adalah Distrik Kabare, Waigeo
Utara. Tarian ini berawal ketika seseorang bapak bernama Jober Maray yang
mendengarkan nyanyian sekelompok orang dihutan, tepatnya ditepi kali Kui. Pada
suatu siang hari dimusim kemarau, dengan membawa busur bapak Jober kemudian
melanjutkan usahanya dan panahnya berjalan menyusuri tepi Kali Kui untuk mencari ikan. Pada saat
itu ia mendengarkan nyanyian lagu Bintaki, suara irama Kulit Biye (Kerang)
serta sorak sorai sekelompok orang. Bapak Jober kemudian menlanjutkan usahanya
menangkap ikan dengan menumpuk Akar Bore ( sejenis akar tumbuhan yang beracun)
sambil menikmati suara yang ia dengarkan dan secara perlahan-lahan Bapak Johar
menari mengikuti irama lagu Bintaki hingga busa keluar dari Akar Bore yang digunakan untuk meracuni ikan
di kali Kui. Saat ini kali Kui telah menjadi tambang nikel yang dioperasikan
oleh PT. Karunia Alam Waigeo.
SUMBER:
KANTOR TIC RAJA AMPAT
SUMBER:
KANTOR TIC RAJA AMPAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar