Kamis, 05 Juni 2014

TARIAN DAN NYANYIAN KABUPATEN RAJA AMPAT

TARIAN DAN NYANYIAN WOR

Tari dan nyanyian Wor adalah salah satu tarian adat yang terdapat dikabupaten Raja Ampat.
Tarian dan nyanyian ini berasal dari para leluhur yang berasal dari kepulauan Biak.

Tari dan nyanyian Wor  pertama kali dipersembahkan oeh suku Biak Bese sebagai salah satu tarian dalam pesta adat untuk penjemputan raja atau pembesar yang mengunjungi kampung- kampung di Raja Ampat.

TARIAN ADAT BINTAKI
Tarian adat Bintaki berasal dari sebuah yang saat ini adalah Distrik Kabare, Waigeo Utara. Tarian ini berawal ketika seseorang bapak bernama Jober Maray yang mendengarkan nyanyian sekelompok orang dihutan, tepatnya ditepi kali Kui. Pada suatu siang hari dimusim kemarau, dengan membawa busur bapak Jober kemudian melanjutkan usahanya dan panahnya berjalan menyusuri  tepi Kali Kui untuk mencari ikan. Pada saat itu ia mendengarkan nyanyian lagu Bintaki, suara irama Kulit Biye (Kerang) serta sorak sorai sekelompok orang. Bapak Jober kemudian menlanjutkan usahanya menangkap ikan dengan menumpuk Akar Bore ( sejenis akar tumbuhan yang beracun) sambil menikmati suara yang ia dengarkan dan secara perlahan-lahan Bapak Johar menari mengikuti irama lagu Bintaki hingga busa keluar dari  Akar Bore yang digunakan untuk meracuni ikan di kali Kui. Saat ini kali Kui telah menjadi tambang nikel yang dioperasikan oleh PT. Karunia Alam Waigeo.

SUMBER:
    KANTOR TIC RAJA AMPAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar